Pesan Ajaib

#8  

                 Saat itu kau adalah siswa baru di kelas ini. Dan aku hanyalah seorang biasa dikelas ini. Kau begitu indah semua pria di kelas pun terpesona melihat parasmu yang indah itu. termasuk aku. Tak lama kau menjadi "icon" di kelas ini hingga 3 bulan berlalu kau sudah mendapatkan predikat gadis cantik di sekolah. Tak sedikit pun pria yang ingin berkenalan denganmu.
                 Iyaa, aku hanya bisa melihatmu dari jauh. Aku hanya bisa bisa membayangi wajahmu setiap harinya. Tak berani aku berkenalan dengan dirimu. Melihatmu tersenyum padaku saja itu sudah membuatku merasa berada di tempat lain. Kadang aku merasa iri dengan pria yang biasa disebut "anak gaul" itu karena ia bisa dekat denganmu.
                Lalu akhirnya aku memberanikan diri untuk berkenalan denganmu walau hanya melalui pesan yang ku tulis di secarik kertas. Ku tuliskan namaku di ujung bawah kertas itu. Dan aku menyimpanya diam-diam di dalam loker mejanya. Ketika ia selesai membaca pesan itu ia melihat kepadaku dan memberikan senyuman manisnya dengan lesung pipit diantara kedua senyumnya itu.
                Dari sana kita saling mengenal lama kelamaan aku semakin tertarik karena dia tidak membeda-bedakan teman. Ia mungkin tak tahu bahwa aku suka padanya. Ku pendam rasa ini sampai akhirnya pada suatu hari setelah kelulusan ku tuliskan pesan lagi. Namun kali ini pesan yang ku tulis mewakili perasaan ku terhadapnya.
                Empat hari setelah hari itu aku mendapatkan pesan yg dikirim bapak pengirim surat. Ya, aku terkejut ketika aku tahu pesan itu berasal darinya. Detak jantungku terasa cepat dan pori-pori ini sangat banyak mengeluarkan keringat. Saat ku buka pesan itu ternyata hanya ada 3 kata yang tertera dalam pesan itu.


"Ya aku juga..."

                 
Dan yaa itu adalah kisah cinta kami sejak SMU dulu. Hingga sekarang kami sudah mempunyai 2 orang anak dan ketika kami membaca itu berdua kami saling memandang dan tertawa cekikikan mengenang masa 23 tahun yang lalu.

0 Opini:

Posting Komentar